Berdamailah dengan Pengalaman Masa Lalu Anda — Baik dan Buruk
Bacaan Hari ini:
Ulangan 11: 2 “Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,”
Apakah Anda ingin Tuhan menggunakan masa lalu Anda untuk kebaikan? Maka Anda perlu merangkul pengalaman hidup Anda — yang baik, yang buruk, yang memalukan, yang menyenangkan, dan yang menyedihkan — dan berhenti untuk lari dari masa lalu Anda!
Galatia 3: 4 berkata, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!”
Jangan lari dari masa lalu Anda! Akibat luka dan kepedihan, banyak orang menyangkal masa lalunya, mengabaikan masa lalunya, menyesali masa lalunya, atau bahkan membenci masa lalunya. Mereka mempelajari kembali masa lalu mereka dan mengarang cerita; mereka lebih senang mengarang kebohongan ketimbang berdamai dengan luka masa lalu mereka.
Ketika Anda berhenti kabur dari masa lalu yang menyakitkan, Tuhan dapat menggunakan setiap pengalaman tersebut untuk mendatangkan kebaikan. Mungkin orang tua Anda bukan orang tua yang paling hebat, mungkin Anda tidak begitu populer di sekolah, mungkin Anda bukan yang paling sukses dalam berbisnis— itu adalah pengalaman Anda.
Ulangan 11: 2 mengatakan, “Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,”
Cara terbaik untuk mengingat pelajaran berharga dan pengalaman hidup Anda yaitu dengan menuliskannya ke dalam jurnal. Ini bukan seperti buku harian. Buku harian adalah catatan kegiatan yang telah Anda kerjakan: "Hari ini aku pergi ke supermarket dan membeli sekotak susu."
Jurnal itu berbeda. Anda tidak perlu menulis jurnal setiap hari. Tapi, setiap kali Anda mempelajari suatu pelajaran yang berharga, Anda harus menuliskannya supaya tidak melupakannya: "Walaupun itu sangat menyakitkan, aku belajar dari pergumulan yang sulit ini, dan aku tidak mau melupakannya.”
Ada banyak cara untuk menulis jurnal. Salah satunya dengan menggunakan buku catatan. Tulislah tanggal, masalah, dan pokok doa Anda di halaman kiri, kemudian, di halaman kanan, tuliskan pelajaran hidup yang telah Anda pelajari dan apa yang telah dikatakan Tuhan kepada Anda.
Membuat jurnal membantu Anda untuk mengingat apa yang telah Anda pelajari tentang Tuhan. Dengan begitu, bahkan di saat-saat kelam dalam hidup Anda sekali pun, Anda akan tetap termotivasi dan tahu bahwa Tuhan terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan buat Anda.
Ulangan 11: 2 “Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,”
Apakah Anda ingin Tuhan menggunakan masa lalu Anda untuk kebaikan? Maka Anda perlu merangkul pengalaman hidup Anda — yang baik, yang buruk, yang memalukan, yang menyenangkan, dan yang menyedihkan — dan berhenti untuk lari dari masa lalu Anda!
Galatia 3: 4 berkata, “Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!”
Jangan lari dari masa lalu Anda! Akibat luka dan kepedihan, banyak orang menyangkal masa lalunya, mengabaikan masa lalunya, menyesali masa lalunya, atau bahkan membenci masa lalunya. Mereka mempelajari kembali masa lalu mereka dan mengarang cerita; mereka lebih senang mengarang kebohongan ketimbang berdamai dengan luka masa lalu mereka.
Ketika Anda berhenti kabur dari masa lalu yang menyakitkan, Tuhan dapat menggunakan setiap pengalaman tersebut untuk mendatangkan kebaikan. Mungkin orang tua Anda bukan orang tua yang paling hebat, mungkin Anda tidak begitu populer di sekolah, mungkin Anda bukan yang paling sukses dalam berbisnis— itu adalah pengalaman Anda.
Ulangan 11: 2 mengatakan, “Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,”
Cara terbaik untuk mengingat pelajaran berharga dan pengalaman hidup Anda yaitu dengan menuliskannya ke dalam jurnal. Ini bukan seperti buku harian. Buku harian adalah catatan kegiatan yang telah Anda kerjakan: "Hari ini aku pergi ke supermarket dan membeli sekotak susu."
Jurnal itu berbeda. Anda tidak perlu menulis jurnal setiap hari. Tapi, setiap kali Anda mempelajari suatu pelajaran yang berharga, Anda harus menuliskannya supaya tidak melupakannya: "Walaupun itu sangat menyakitkan, aku belajar dari pergumulan yang sulit ini, dan aku tidak mau melupakannya.”
Ada banyak cara untuk menulis jurnal. Salah satunya dengan menggunakan buku catatan. Tulislah tanggal, masalah, dan pokok doa Anda di halaman kiri, kemudian, di halaman kanan, tuliskan pelajaran hidup yang telah Anda pelajari dan apa yang telah dikatakan Tuhan kepada Anda.
Membuat jurnal membantu Anda untuk mengingat apa yang telah Anda pelajari tentang Tuhan. Dengan begitu, bahkan di saat-saat kelam dalam hidup Anda sekali pun, Anda akan tetap termotivasi dan tahu bahwa Tuhan terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan buat Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda lakukan untuk mengingat betapa Tuhan telah setia kepada Anda dan
menjawab doa-doa Anda?
- Jika Anda memilih untuk tidak menuliskannya, apa cara lain untuk dapat membuat jurnal
atau menyimpan catatan pelajaran dari Tuhan?
- Pengalaman masa lalu apa yang perlu Anda rangkul agar Tuhan dapat mulai
menggunakannya untuk kebaikan?
Jangan menyangkalnya, terima dan berdamailah dengan masa lalu Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk "Berdamailah dengan Pengalaman Masa Lalu Anda — Baik dan Buruk"