Kasihilah Tuhan dengan Segenap Kekuatan Anda

Bacaan Hari ini:
Kolose 3:23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Yesus berkata bahwa hukum yang terutama adalah “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu” (Markus 12:30).

Seperti yang telah kita pelajari, Tuhan mengharapkan kita semua untuk menjadi dewasa di dalam keempat area itu. Namun di satu sisi, Dia juga tahu bahwa masing-masing kita cenderung lebih kepada salah satu dari area tersebut. Secara alami, Tuhan telah membentuk Anda untuk menjadi seorang pewarta (hati), seorang perasa (jiwa), seorang pemikir (akal budi), atau seorang pelaku (kekuatan). Hari ini kita akan fokus mengasihi Tuhan dengan segenap kekuatan Anda.

Para pelaku firman mengasihi Tuhan dengan segenap tenaga mereka. Mereka merupakan para aktivis yang energik — yang berprestasi, yang berambisi. Mereka adalah para pekerja. Mereka bergerak mewujudkan segala sesuatunya dengan cara-cara yang bisa dikerjakan.

Apa tujuan para pelaku ini di dunia? Mereka ada di sini karena dunia memerlukan orang-orang yang mau memberikan andil— dan para pelaku mampu melakukannya! Mereka mempunyai inisiatif, energi, pergerakan, dan dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan. Intinya, mereka seringkali menjadi kaki tangan Yesus di dunia.

Akan tetapi, kita semua tentunya punya kekurangan, dan bagi para pelaku, mereka punya terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan. Mereka tak pernah berhenti bekerja. Mereka sulit untuk berhenti sejenak buat berpikir atau merasakan. Mereka selalu sibuk!

Mazmur 127: 2 mengatakan, “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Apabila Anda adalah seorang pelaku, maka ayat ini adalah ayat yang cocok untuk Anda tempel di kamar tidur Anda. Tuhan ingin orang-orang yang dikasihi-Nya beristirahat dengan cukup.

Ketika Anda menjadi orang percaya, maka masa lalu Anda diampuni, Anda punya alasan untuk hidup, dan Anda punya rumah di surga. Tetapi ada satu hal yang tidak akan berubah ketika Anda datang kepada Kristus: Kepribadian Anda tidak berubah. Tuhan tidak memperlambat langkah para pekerja-Nya menuju hadirat-Nya. Dia hanya mengubah arah Anda sebab Dia juga ingin memakai Anda dalam pekerjaan-Nya. Ingat, Anda mewarisi salah satu dari sifat Tuhan, pelaku firman.

Kolose 3:23 punya nasihat yang bagus bagi para pelaku ini: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Bila Tuhan menjadikan Anda seorang pelaku, maka Dia ingin memakai Anda untuk menyelesaikan misi di dunia ini. Namun Anda tidak dirancang untuk mengerjakan semuanya, dan tentunya Anda tidak boleh mencoba melakukannya dengan kekuatan Anda sendiri.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana selama ini Anda mengasihi Tuhan dengan kekuatan Anda sendiri?

- Mazmur 127 mengatakan bahwa Tuhan senang memberikan istirahat bagi orang-orang

yang Dia kasihi. Bagaimana pengalaman Anda beristirahat di dalam Tuhan?

- Jika Anda adalah para pelaku, dalam bidang-bidang apa saja Anda perlu kurangi sehingga

Anda punya lebih banyak waktu untuk mengerjalan hal-hal yang benar-benar penting?

Terkadang tidak apa-apa jika mengurangi pelayanan Anda—bukan mengurangi kasih Anda kepada Tuhan, tetapi mengurangi pelayanan Anda di area lain agar Anda bisa punya lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang paling penting.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com