BUPATI PURWAKARTA JAMIN IBADAH SEMUA AGAMA
![]() |
Bupati Purwakarta, Dedi Muyadi |
JAKARTA – Saat sejumlah wilayah di Indonesia tengah
bergejolak akibat gerakan sekelompok masyarakat menolak pembangunan
rumah ibadah, Bupati Purwakarta, Dedi Muyadi, melakukan langkah
antisipatif. Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengeluarkan
Surat Edaran Nomor 450/2621/Kesra tentang Jaminan Melaksanakan Ibadah
Berdasarkan Keyakinan.
Dalam surat edaran yang ditandatangani pada hari Selasa (10/11) itu,
Dedi menyatakan memeluk serta melaksanakan ibadah sesuai dengan agama
dan keyakinan masing-masing merupakan hak yang paling asasi dimiliki
seluruh umat manusia serta dilindungi negara.
Hal itu dijamin oleh
Pancasila dan konstitusi Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam
Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945.
![]() |
Surat Edaran Nomor 450/2621/Kesra tentang Jaminan Melaksanakan Ibadah Berdasarkan Keyakinan yang ditandatangani Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, hari Selasa (10/11) kemarin. |
“Dalam rangka memupuk sikap toleransi di tengah-tengah keberagaman
dalam beragama dan keyakinan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945 sebagaimana diatur dalam pasal 29, bahwa hak memeluk dan
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
merupakan hak yang paling asasi dimiliki seluruh umat manusia dan
dilindungi oleh negara,” bunyi surat edaran yang diunggah sendiri oleh
Dedi dalam akun Twitter-nya, @DediMulyadi17, hari Jumat (13/11).
Dedi menjelaskan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai
penyelenggara pemerintahan daerah bersama jajaran TNI dan Polri menjamin
seluruh penduduk Kabupaten Purwakarta untuk melaksanakan peribadatan
sesuai dengan agama dan keyakinanan masing-masing. “Selama kegiataan
peribadatan dimaksud tidak bertentangan dengan asas ketertiban umum,”
ujar Bupati Purwakarta itu.
Reaksi Masyarakat
Mengetahui hal itu, sejumlah netizen (internet citizen/pengguna sosial media) memberikan tanggapan beragam.
Pemilik akun Twitter @jojo_botak, menyebut kebijakan Dedi
itu keren, karena berani menjamin kebebasan beribadah seluruh agama dan
keyakinan. “Bupati purwakarta dedi mulyadi emang keren berani menjamin
kebebasan beribadah seluruh warga nya,cuman jgn pake buzzer si kucing aer lg pak,” tulis dia
Sementara Kris Hidayat, lewat akun Twitter-nya, @krispray,
berharap Wali Kota Bogor, Bima Arya, berani melakukan langkah serupa.
Sebagai sesame kepala daerah yang berada di Provinsi Jawa Barat, Kris
berharap Wali Kota Bogor belajar dari Bupat Purwakarta dalam menjamin
kebebasan beribadah umat beragama.
“Perlu nihh, walikota saya belajar dari Bupati Purwakarta..,” tulis Kris.
Senada, pemilik akun Twitter @BennyKeef, Benny Fitriadi,
meminta Bupati Purwakarta mengajarkan hal tersebut kepada Wali Kota
Bogor. “Kang @DediMulyadi71 cik ngobrol sareng @BimaAryaS perkawis ieu,” tulis dia.
Sumber: satuharapan.com