Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kekudusan Dimulai dengan Sebuah Komitmen




Bacaan Hari ini:

Mazmur 119: 9 “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”

Apakah mungkin semua orang dapat menjalani kehidupan yang kudus dalam hal seksual di abad ke-21 ini? Bisakah menjauhkan diri dari pergaulan bebas sebelum menikah dan tetap setia selama pernikahan?

Iya, tentu saja! Tetapi itu harus dimulai dengan komitmen.

Alkitab mengatakan, “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu” (Mazmur 119: 9). Untuk dapat hidup kudus dalam hal seksual di abad ke-21 ini, Anda membutuhkan sebuah standar. Anda dapat membangun standar Anda sendiri, atau memilih standar Tuhan. Anda harus memutuskan untuk membolehkan Tuhan untuk lebih banyak tahu tentang kehidupan Anda dibanding diri Anda sendiri.

 
Allah mengatakan beberapa hal dalam Firman-Nya yang tidak banyak disukai kebanyakan orang- khususnya yang berkaitan dengan seks. Mengapa Dia harus membahas hal-hal ini? karena Dia jauh lebih tahu tentang seks daripada kita. Dia juga jauh lebih memahami akibatnya ketimbang diri kita sendiri. Oleh sebab itu, Anda harus memilih bahwa, bahkan meskipun Anda tidak memahaminya, tidak menyukainya, dan meskipun pilihan itu tidak populer bagi kebanyakan orang, Anda akan tetap melakukan apa yang firman Tuhan katakan, terlepas dari apa yang Anda pikirkan atau apa yang teman Anda pikirkan.

Jika Anda belum bersedia membuat komitmen itu berarti Anda tidak siap untuk menjadi kudus di dunia yang kotor ini. Sebab Anda hanya bisa menjadi kudus dengan mengikuti standar Allah.

Allah mengajarkan kita tentang seks. Itu adalah pemikiran-Nya, tetapi Dia juga membuat batasan-batasan. Standar-Nya tidak akan pernah berubah. Standar-Nya jelas, terlepas dari opini orang banyak, atau apa pun itu.

Seks itu jauh lebih dari sekadar kontak fisik. Seks merupakan tindakan spiritual dengan konsekuensi fisik, sosial, hukum, serta emosional. Jika seks hanya sebatas hubungan fisik, itu ibaratnya seperti berjabatan tangan, artinya tidak masalah dengan siapa Anda berhubungan badan. Tapi itu salah besar, seks lebih dari sekadar kontak fisik.

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa seks itu adalah eksklusif diciptakan untuk suami istri yang telah berkomitmen satu sama lain dalam sebuah ikatan pernikahan. Hubungan apa pun di luar itu, seperti seks sebelum menikah atau seks di luar nikah, akan  mendatangkan konsekuensi besar dalam hal emosi dan kehidupan rohani Anda, bahkan bisa membahayakan Anda secara fisik.

Renungkan hal ini:
 
- Menurut Anda mengapa penting untuk membuat komitmen menurut standar Allah dalam hal 
  kekudusan seksual sebelum Anda masuk ke dalam situasi dimana Anda tergoda untuk
  melakukannya?
 
- Apa hal-hal di dunia ini yang membuat Anda lebih sulit untuk berpaling dari godaan seksual?
 
- Apa saja konsekuensi dari dosa seksual?






Standar-standar Allah adalah untuk kebaikan Anda sendiri. Jika Anda mau menjalani hidup kudus- dan menghindari segala konsekuensi negatif yang datang dari masyarakat atau orang kebanyakan- itu semua dimulai dengan sebuah komitmen.



(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com 



Posting Komentar untuk " Kekudusan Dimulai dengan Sebuah Komitmen"