Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Taburkan Kesalehan kepada Generasi Berikutnya




Bacaan Hari ini:
Yohanes 4:38 “Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

Bertahun-tahun lalu stasiun televisi PBS membuat serangkaian sejarah keluarga orang-orang Amerika yang terkenal. Pada acara tersebut mereka ingin menyertakan seorang pendeta, jadi mereka bertanya apakah saya mau berpartisipasi di dalamnya. Kemudian mereka mengambil sampel DNA dari mulut saya, lalu menggunakannya untuk menelusuri silsilah keluarga saya ribuan tahun yang lalu. Meski mereka tidak mendapati jika saya adalah keturunan raja apa pun, tetapi mereka menemukan berbagai macam fakta menarik, kemudian menyusunnya untuk sebuah acara TV spesial.

Salah satu hal yang mereka temukan ialah banyaknya leluhur saleh yang saya miliki. Saya menuai manfaat dan berkat dari kakek-nenek dan buyut saya serta orang-orang yang mendoakan generasi mendatang dan memuridkan keluarga kami. Saya dapat melihat berkat-berkat dalam hidup saya karena saya mempunyai orang-orang di keluarga saya yang mengasihi Tuhan dan berdoa untuk generasi mendatang.

Saya tahu banyak orang akan berkata, “Saya tidak punya keluarga seperti itu, tapi saya ingin memberikan warisan yang seperti itu.”

Itu dimulai dari Anda! Mulailah warisan yang seperti itu—yang memberikan dampak yang kekal—bersama keluarga Anda. Anda menentukan bahwa generasi masa depan dari nama besar keluarga Anda akan diberkati karena Anda menanam benih kesalehan, karena Anda berdoa dan tidak menyerah, bahkan ketika Anda tidak sempat melihat panennya sekali pun. Bila Anda melakukannya, orang-orang yang berasal dari silsilah keluarga Anda itu akan mendapatkan berkat warisan.

Anda sedang memanen baik dan buruknya masa lalu Anda. Mengapa? Karena Anda bukan satu-satunya orang yang menabur. Untuk itu, Anda perlu menentukan pilihan Anda dengan serius karena hidup Anda akan memengaruhi generasi mendatang. Memang Anda tidak bisa mengendalikan masa lalu, tetapi Anda bisa memutus rantai rasa sakit hati, pelecehan, dan kefasikan. Anda dapat mengubah arah untuk keluarga Anda.

Yesus berkata dalam Yohanes 4:38, “Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."

Anda mungkin tidak pernah melihat panen itu di muka bumi. Namun, Anda bisa yakin dan percaya bahwa kesetiaan Anda akan berdampak bagi generasi mendatang dan selamanya.



Renungkan hal ini: 

- Bagaimana selama ini warisan keluarga Anda memengaruhi kehidupan Anda?

- Apa yang Anda ingin cucu dan cicit Anda panen oleh karena apa yang telah Anda tanam
  dalam hidup Anda?

- Jika Anda tidak memiliki anak, siapakah keluarga rohani Anda yang akan mendapatkan
  manfaat dari kesetiaan Anda?





Anda dapat membangun warisan ketuhanan dengan menabur benih doa, kasih, kemurahan hati, dan iman.



(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com

Posting Komentar untuk " Taburkan Kesalehan kepada Generasi Berikutnya"