Mengapa Tidak Melakukan yang Terbaik?
Bacaan Hari ini:
2
Petrus 1: 5 “Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh
berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan
pengetahuan"
Laksamana Hyman Rickover adalah bapa Angkatan
Laut Nuklir Amerika. Dia pernah mewawancarai seorang lulusan Akademi
Angkatan Laut yang ingin mendapatkan pekerjaan di sebuah kapal selam
nuklir. Ia membiarkan pemuda tersebut berbicara selama dua jam tentang
apa pun yang mau, dan benar saja, taruna itu benar-benar mencoba
memamerkan kecerdasan dan kemampuannya.
Tepat sebelum pemuda itu
pergi, Laksamana Rickover bertanya satu pertanyaan yang amat menyentak:
"Waktu Anda sekolah dan di selama hidup Anda, apakah Anda selalu
melakukan yang terbaik?" Si pemuda menjawab "ya" tapi kemudian ia sadar
jika ia tidak berkata jujur. "Tidak," ralatnya, "Saya tidak melakukan
yang terbaik selama ini. Laksamana Rickover menatapnya dengan tatapan
tajam, dan bertanya, "Mengapa tidak?"
Mengapa tidak?
Pertanyaannya itu membakar hati pemuda itu, dan wawancara itu merupakan
titik balik dalam hidupnya.Taruna muda tersebut adalah presiden ke-39
AS, Jimmy Carter, yang menulis sebuah buku berjudul "Mengapa Tidak
Melakukan yang Terbaik?”
Jika Anda ingin memberikan yang terbaik buat Tuhan, ada tiga hal yang harus Anda lakukan yang dipahami oleh seorang prajurit.
1. Anda harus memutuskan demi apa Anda rela mati.
Prajurit
tahu ada beberapa hal yang lebih berharga daripada nyawa mereka
sendiri. Bahkan Yesus pernah berbicara tentang hal itu: “Tidak ada kasih
yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya” (Yohanes 15: 13). Anda mengukur kasih bukan dari
apa yang dikatakan orang, tetapi dari kesediaan mereka untuk berkorban.
2. Anda harus mengorbankan kenyamanan Anda sendiri.
Para
prajurit melaksanakan ini setiap saat. Mereka tetap mengabdi meski
dalam keadaan ekstrim, sekali pun tidak menghasilkan banyak uang. Mereka
bersedia mengorbankan banyak hal.
Sama halnya, Anda tidak bisa
menjadi pria atau wanita Kristen yang hebat dengan melakukan sesuatu
yang mudah atau nyaman-nyaman saja. Anda menjadi besar dengan
berkomitmen pada diri Anda sendiri untuk melakukan sesuatu yang lebih
besar dari diri Anda sendiri dan bersedia berkorban untuk mewujudkannya.
Semakin besar pengorbanan Anda dalam hidup, semakin hebat karakter Anda
akan terbentuk. Alkitab mengatakan dalam 2 Timotius 2: 3, "Ikutlah
menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.”
3. Anda harus menyingkirkan segala gangguan.
Alkitab
mengatakan, "Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan
dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia
berkenan kepada komandannya” (2 Timotius 2: 4). Mereka tahu bahwa mereka
tidak boleh terganggu dengan kehidupan sipil mereka apabila mereka
ingin selalu siap merespon perintah pemimpinnya.
Anda harus mulai
menghabiskan lebih banyak waktu, uang, dan tenaga untuk hal-hal yang
akan kekal selamanya, dan lebih sedikit waktu, uang, dan tenaga untuk
hal-hal yang tak penting.
Bila Anda mau memberikan yang terbaik untuk Allah, mengapa tidak mulai dengan tiga langkah tadi?
Renungkan hal ini:
- Demi apakah Anda rela mati? Hal ini mungkin sulit untuk dijawab, tapi mengapa penting
untuk ditanyakan?
- Apa yang bersedia Anda korbankan agar mempunyai lebih banyak waktu untuk hal-hal yang
penting dalam hidup?
-
Apakah gangguan-gangguan yang menghalangi Anda untuk berfokus pada
tujuan Tuhan
Jika Anda ingin menjadi orang yang besar, jika Anda ingin memberikan terbaik yang terbaik buat Tuhan,
Posting Komentar untuk "Mengapa Tidak Melakukan yang Terbaik?"