MASALAH ADALAH BAGIAN DARI PROSES (1)
Baca: Mazmur 35:1-28
"Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?" Mazmur 35:10
Dalam hidup ini ada sesuatu yang tidak pernah bisa dihindari oleh semua orang tanpa terkecuali, ialah masalah. Senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap kita pasti menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan ini. Oleh karena itu jangan pernah lari dari masalah, karena yang menjadi persoalan adalah bukan bagaimana caranya kita dapat menghindarkan diri dari masalah, namun yang paling utama adalah bagaimana respons hati kita terhadap masalah yang terjadi.
"Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?" Mazmur 35:10
Dalam hidup ini ada sesuatu yang tidak pernah bisa dihindari oleh semua orang tanpa terkecuali, ialah masalah. Senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap kita pasti menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan ini. Oleh karena itu jangan pernah lari dari masalah, karena yang menjadi persoalan adalah bukan bagaimana caranya kita dapat menghindarkan diri dari masalah, namun yang paling utama adalah bagaimana respons hati kita terhadap masalah yang terjadi.
Kita seringkali lupa bahwa perjalanan hidup kekristenan itu tidak
hanya sekedar berbicara tentang berkat, mujizat, kemenangan, pemulihan
dan sebagainya, tetapi juga proses; berkat, mujizat, kemenangan,
pemulihan adalah output atau hasil dari sebuah proses.
Masalah
adalah satu bentuk dari proses itu sendiri! Berkat, mujizat, kemenangan
dan pemulihan adalah hal yang pasti Tuhan sediakan, karena Dia adalah
Tuhan yang selalu memegang setiap janji-Nya. "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau
berbicara dan tidak menepatinya?" (Bilangan 23:19).
Seringkali
kita terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara untuk mendapatkan berkat
Tuhan, tapi ketika dihadapkan pada masalah sebagai bagian dari proses,
kita memiliki repons yang tidak benar: mengomel, bersungut-sungut,
marah, berontak, mengambinghitamkan orang lain atau keadaan, dan bahkan
berani menyalahkan Tuhan.
Adalah hal mudah bagi Tuhan untuk membawa bangsa Israel keluar dari
Mesir karena Firaun dan bala tentaranya bukanlah suatu halangan
berarti, tapi untuk membentuk dan memproses bangsa Israel Tuhan
membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 40 tahun di padang gurun, karena
bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk (baca Keluaran 32:9).
Pertanyaan: apakah kita mau taat atau tidak, punya penyerahan diri
atau tidak, ketika sedang berada dalam 'proses'nya Tuhan? Yang pasti,
setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi dan kita alami semuanya
mendatangkan kebaikan bagi kita, karena Tuhan tidak pernah merancang
hal-hal yang jahat terhadap kita. (Bersambung)
Sumber : airhidupblog.blogspot.co.id
Gambar : google.com


