Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

'MANUSIA POHON' BANGLADESH SEGERA DIOPERASI DENGAN DANA PEMERINTAH

Dia mengaku sebagian tubuhnya mulai ditumbuhi kutil sekitar 10 tahun silam. "Awalnya, saya berpikir kutil-kutil itu tidak berbahaya," kata Bajandar.
Pemerintah Bangladesh akan membiayai pengobatan "manusia pohon" Abul Bajandar, yang mengidap penyakit langka yang menyebabkan begitu banyak kutil tumbuh di sebagian tubuhnya.

Menteri Kesehatan Mohammad Nasim mengumumkan hal itu setelah mengunjungi Bajandar di rumah sakit pada Kamis (04/02).

Bajandar mengidap epidermodysplasia verruciformi, penyakit genetik yang membuat seseorang rentan terhadap pertumbuhan kulit. Hal ini dikenal dengan sebutan "penyakit manusia pohon."
Dia mengaku sebagian tubuhnya mulai ditumbuhi kutil sekitar 10 tahun silam.
 
Bajandar mengidap epidermodysplasia verruciformi, penyakit genetik yang membuat seseorang rentan terhadap pertumbuhan kulit.
"Awalnya, saya berpikir kutil-kutil itu tidak berbahaya," kata Bajandar kepada Kantor berita AFP.

"Sekarang ada lusinan kutil dengan tinggi bekasan sentimeter di kedua tangan saya. Dan ada beberapa dengan ukuran kecil di kaki saya," katanya.

Kasus yang jarang terjadi

Bajandar melakukan perjalanan ke India untuk mendapatkan pengobatan, tapi keluarganya tidak mampu membayar biaya operasi.

Sampel darah dan jaringan kulitnya saat ini sedang dikirim ke laboratorium di AS, kata profesor Abul Kalam, seorang ahli bedah plastik, kepada BBC.
Bajandar adalah salah satu dari tiga kasus "penyakit pohon manusia" di dunia, kata Samanta Lal Sen, direktur di Dhaka Medical College Hospital, kepada AFP.
Dia akan dirawat di Bangladesh jika laporan diagnosanya sudah siap. 

Bajandar adalah salah satu dari tiga kasus "penyakit manusia pohon" yang sudah tercatat di seluruh dunia sekarang ini, kata Samanta Lal Sen, direktur di Dhaka Medical College Hospital, kepada AFP.

"Ini pertama kalinya kami menemukan kasus langka ini di Bangladesh," katanya.



Sumber: bbc.com