KEMULIAAN MELALUI PENDERITAAN
Bacaan Hari ini :
Yohanes 11:43-44 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.
------------------------------
Kebangkitkan Lazarus dari kematian adalah sebuah mujizat - salah satu
mujizat terbesar dalam kitab Perjanjian Baru. Dan sampai hari ini, pun
Allah akan bekerja dengan cara tersebut pada waktu tertentu dan di
tempat tertentu. Dia akan melangkah ke dalam hidup Anda dengan cara yang
dramatik, ajaib, dan yang mengubah keadaan Anda. Anda akan pergi ke
dokter dan mendengar Dia berkata, "Saya benar-benar menyesal. Tidak ada
yang bisa kami lakukan untuk Anda. Jadi, sebaiknya mulai sekarang
hiduplah dengan benar, sebab Anda hanya punya waktu yang singkat untuk
hidup.
Lalu Anda berseru pada Allah untuk melakukan apa yang hanya bisa
dilakukan oleh-Nya, Anda meminta Ia membuat mujizat dan menyembuhkan
Anda. Dan kemudian Dia akan melangkah masuk ke dalam pergumulan Anda dan
turut campur tangan. Lalu apa yang seharusnya kita kerjakan dalam
situasi seperti itu? Memuliakan Allah. Sebab terkadang itu merupakan
cara Dia untuk memperoleh kemuliaan, yaitu dengan cara mengangkat
kesulitan-kesulitan itu dari pundak kita.
Allah dapat dipermuliakan melalui penderitaan kita. Rasul Paulus
memiliki satu kondisi fisik tertentu yang menimpa dirinya sehingga
membuat ia begitu tertekan, ia berseru kepada-Nya meminta penghiburan:
Aku diberi cacat fisik. . . . Tiga kali aku memohon kepada Allah untuk
membawa penderitaanku ini pergi, dan jawab-Nya, "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku (2 Korintus 12:9).
Pada akhirnya, Paulus menyimpulkan, "Baiklah, jika Tuhan berkata bahwa
aku harus bertahan, maka itu yang akan kulakukan. Jika itu semua untuk
kebaikan Kristus dan merupakan bagian dari rencana baik-Nya, maka aku
dengan tulus menerima apa pun yang Dia pilih untuk diberikan padaku.
Penderitaan dapat menguatkan kita apabila kita mengizinkannya. Penderitaan dapat membuat kita semakin seperti Kristus. Ketika seorang Kristen menderita tapi mempermuliakan Dia di dalamnya, maka itu dapat meyakinkan kita semua bahwa tidak akan pernah ada lembah yang begitu dalam yang tak bisa kita lewati bersama-Nya.
Penderitaan dapat menguatkan kita apabila kita mengizinkannya. Penderitaan dapat membuat kita semakin seperti Kristus. Ketika seorang Kristen menderita tapi mempermuliakan Dia di dalamnya, maka itu dapat meyakinkan kita semua bahwa tidak akan pernah ada lembah yang begitu dalam yang tak bisa kita lewati bersama-Nya.
Jangan takut mengalami penderitaan
karena penderitaan dapat membuat Anda
semakin seperti Kristus
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg
Laurie)
Gambar : google.com
Gambar : google.com