Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PETUGAS BEA CUKAI DIHADANG ORMAS DI CILINCING

ilustrasi
Jakarta - Aksi premanisme dilakukan sekelompok orang yang menggunakan seragam ormas di Kawasan Berikat Nusantara Jl Cakung Cilincing, Jakarta Utara. Para pelaku menghadang dan mengintimidasi petugas bea cukai saat hendak melakukan pemeriksaan terhadap peti kemas di PT PTM.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Peristiwa itu kejadiannya ada di Jakarta Utara. Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Jakarta Utara sedang mengejar pelakunya di-back up Polda Metro Jaya," terang Krishna kepada detikcom, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hengki Haryadi menjelaskan, pihaknya turun ke lokasi karena mendapatkan laporan dari pihak bea cukai, Rabu (7/10) sore.

"Awalnya kami mendapat laporan dari pihak bea cukai bahwa telah terjadi aksi premanisme yang dilakukan kelompok orang yang menganiaya, mengintimidasi, dan menghalangi petugas bea cukai yang akan melakukan tugasnya," kata Hengki.

Pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian merespons cepat laporan tersebut dengan memerintahkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Victor Inkiriwang ke lokasi. Victor bersama sekitar 25 anggota saat itu langsung bergerak cepat menuju TKP sambil berkoordinasi dengan jajaran Polres Jakarta Utara dan Polsek Cilincing.

"Pada saat kami datang, para pelaku kocar-kacir melarikan diri, tetapi korban berhasil kami selamatkan," imbuhnya.

Sementara, Victor menjelaskan, aksi premanisme puluhan orang berseragam ormas itu bermula ketika sekitar 20 orang petugas Bea Cukai Tanjung Priok dan surveyor hendak memeriksa 20 peti kemas yang bermuatan pasir mengandung bahan seng. 
 
Petugas bea cukai menduga, kandungan seng pada pasir yang hendak diekspor itu melebihi kadar yang ditentukan.

"Pada saat sementara melakukan pemeriksaan datanglah sekelompok orang yang mengaku dari ormas yang menggunakan seragam loreng merah putih hitam kemudian membubarkan secara paksa kegiatan petugas bbea cukai," paparnya.

Victor mengatakan, sejumlah petugas bea cukai diancam para pelaku. Beberapa di antaranya juga ditampar dan dicekik serta didorong-dorong oleh para pelaku. 
 
Mendapat perlakuan tersebut para petugas bea cukai memilih mundur, mengamankan diri dan melaporkan kepada pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Priok. 
 
 
 
Sumber: detik.com
Gambar: Google