Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Anda Siap Merespons dengan Tanggung Jawab?



Bacaan Hari ini:

Amsal 29:11 “Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.”

Beberapa bukti paling jelas tentang kedewasaan dan tanggung jawab dalam hidup adalah ketika Anda mampu mengatasi tekanan, masalah, dan penderitaan hidup tanpa marah-marah. Kunci tanggung jawab adalah belajar mengendalikan reaksi emosional Anda. Ketimbang meledak marah saat orang menyakiti Anda, Tuhan ingin Anda berbalik dan berbuat baik kepada mereka.

Biasanya cara kita mengekspresikan emosi ialah melalui kata-kata. Amsal 29:11 mengatakan,  “Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.”

Jika Anda ingin bertanggung jawab, Tuhan mengatakan bahwa Anda harus mempersiapkan pikiran Anda sebelum Anda mulai bertindak. Anda tidak bisa serta merta mengatakan apa pun yang terlintas di pikiran Anda. Anda harus berpikir sebelum berbicara! Itulah yang dinamakan bertanggung jawab.

Alkitab mengatakan,”Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman” (Matius 12:36). Suatu hari ketika kita sampai di surga, kita akan bertanggung jawab atas setiap kata-kata sembrono yang kita ucapkan. Kita tidak selalu bisa mengendalikan emosi kita. Tapi Tuhan akan menilai seberapa bertanggung jawab kita dari ucapan kita.

Salah satu cara Anda menunjukkan tanggung jawab yaitu dengan tidak berusaha membalas dendam kepada orang yang menyakiti Anda. Ketika seseorang memfitnah Anda, mencuri dari Anda, atau menganiaya Anda, jangan merendahkan diri Anda sesuai standar mereka dengan mencoba membalas dendam. Sebaliknya, pilihlah jalan yang lebih tinggi—jalan Tuhan—dan maafkan orang itu. Percayalah pada Tuhan untuk menanganinya dan menegakkan keadilan. Barulah Anda bisa melanjutkan hidup Anda.

“Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21).

Ketika seseorang menyalib mobil Anda di tengah jalan, apa reaksi pertama Anda? Saat Anda mengetahui ada orang yang menggosipkan Anda, bagaimana tanggapan Anda? Ketika seseorang menyakiti Anda dengan kata-kata, tindakan, atau kurangnya perhatian, apakah Anda memperlakukannya dengan cara yang sama supaya dia tahu perasaan Anda?

Ketika Anda disuruh memilih, pilihlah untuk berpikir sebelum berbicara. Lalu, pilihlah kasih karunia dan pengampunan.


Renungkan hal ini: 
 
- Strategi apa yang bisa Anda gunakan saat Anda merasa tersakiti agar tidak meresponsnya 
  tanpa berpikir?
- Mengapa belajar mengendalikan respons Anda merupakan persoalan iman?
 
- Bagaimana orang lain dalam hidup Anda dapat menuntun Anda saat Anda belajar
   mengendalikan reaksi Anda?




Memilih untuk ikut Yesus berarti membuat pilihan-pilihan yang akan memuliakan Dia dan yang menunjukkan tanggung jawab.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com 


Posting Komentar untuk " Apakah Anda Siap Merespons dengan Tanggung Jawab?"