Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memercayai Tuhan selama Musim Penantian



Bacaan Hari ini:

Mikha 7: 7 “Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!”

Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa kita akan mengalami musim-musim dalam kehidupan, dan salah satu musim yang Tuhan bicarakan berulang kali ialah musim penantian.

Ketika Anda menunggu, Tuhan sedang bekerja. Jangan beranggapan musim penantian artinya Tuhan berhenti bekerja. Dia mengizinkan Anda melewati musim itu karena Dia hendak menggunakan waktu tersebut untuk berkarya di dalam kesulitan Anda, untuk kebaikan Anda.

Anda akan melewati kehidupan ini dengan banyak menunggu. Bila Anda tidak mencari tahu bagaimana caranya agar tetap percaya kepada Tuhan selama masa tunggu, Anda akan menghabiskan banyak waktu dalam kehidupan Anda dengan tidak percaya kepada Tuhan.

Tuhan tidak pernah bertindak terburu-buru. Dia kekal! Dia sedang memperhatikan bagaimana dan kapan Anda akan percaya pada-Nya ketika Anda menunggu. Mungkin Anda berkata, "Kapan, Tuhan? Kapan itu akan terjadi?” Jawab-Nya, “Percayalah kepada-Ku.”

Tapi masalah yang muncul selama masa penantian ialah sifat dasar manusia dan masyarakat kita yang berkata, "Jangan mau menunggu! Selesaikan segalanya secepat-cepatnya!”

Begitulah cara pikir budaya kita, tetapi sebenarnya itu bertentangan dengan berkat Tuhan dalam hidup kita, sebab berkat-Nya itu datang melalui saat-saat penantian ini. Pengkhotbah 3:11 mengatakan bahwa Tuhan  “membuat segala sesuatu indah pada waktunya.”

Apakah Anda dalam masa tunggu? Mungkin itu masa tunggu sebelum Anda lulus. Mungkin itu masa tunggu untuk "seseorang yang tepat" datang ke dalam hidup Anda. Mungkin itu masa tunggu untuk pernikahan Anda atau hadirnya bayi atau datangnya peluang kerja baru. Dan Anda mungkin frustrasi betapa lambatnya hal-hal tersebut terjadi. Ketahuilah, kita semua pernah berada di situasi yang sama.

Ada satu janji dalam Alkitab yang memberi tahu Anda bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. Janji inilah yang perlu Anda klaim saat masa penantian Anda: "Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya” (Yesaya 60:22).

 
Begitulah cara Allah bekerja ketika Dia mengutus Yesus ke dunia ini. Dunia ini telah menunggu ribuan tahun lamanya sebelum Yesus datang untuk pertama kalinya. Dan Dia datang di waktu yang tepat.

Kita telah menunggu 2.000 tahun hingga saat ini sampai kelak Yesus datang kembali. Kapan itu terjadi? Di saat yang tepat — waktu Allah. Di saat itulah Dia akan kembali.

Anda dapat mengaplikasikan hal ini selama masa penantian Anda, dan ingatlah bahwa penundaan bukanlah penyangkalan. Ketika Anda berpikir Tuhan berkata tidak, mungkin Dia cuma berkata, “Belum. Apakah engkau akan terus percaya pada-Ku sambil melewatinya?”


Mikha 7: 7 mengatakan, “Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!”

Itulah iman yang diberkati Tuhan.


Renungkan hal ini:
 
- Apa yang selama ini Anda tunggu untuk Tuhan kerjakan dalam hidup Anda? Bagaimana 
  Anda menanggapi musim penantian?
 
- Bagaimana selama ini Anda melihat Tuhan bekerja dalam hidup Anda ketika Anda percaya
   pada waktu-Nya, bukan pada waktu Anda?
 
- Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat segalanya dalam hidup Anda sehingga
  Anda belajar tentang kesabaran dan iman kepada Tuhan?





Dia sedang memperhatikan Anda. Dia sedang bekerja di dalam hidup Anda.



(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : Google.com 



Posting Komentar untuk " Cara Memercayai Tuhan selama Musim Penantian"