Pilih Iman daripada Ketakutan dalam Keuangan Anda
Bacaan Hari ini:
“Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”
Apa yang menahan Anda untuk menginvestasikan hidup Anda? Apa yang menghalangi Anda untuk mencapai kemerdekaan finansial? Saya tahu jawabannya: Ketakutan.
Di dalam Alkitab Anda dapat menemukan prinsip-prinsip keuangan yang dijamin oleh Tuhan. Dia berjanji apabila Anda mengikuti itu semua, maka Anda akan diberkati. Akan tetapi, menjalankannya membutuhkan iman, dan itu membuat takut banyak orang. Mereka takut melakukan ini itu dengan cara Tuhan.
Ada banyak macam ketakutan yang bisa mengambat Anda. Salah satunya yaitu keraguan diri, yang berbunyi: "Dulu kau pernah gagal, jadi sekarang, jangan pernah mencobanya lagi.” Akan tetapi hanya karena Anda gagal, bukan berarti Anda harus menyerah. Semua orang pernah gagal; itulah satu-satunya cara Anda untuk mempelajari apa saja yang berhasil dari mereka! Tuhan memakai orang-orang biasa yang memilih untuk terus berjuang setelah gagal, ketimbang mereka yang memilih untuk menyerah.
Dua murid — Yudas dan Petrus — menyangkal Yesus sebelum Penyaliban-Nya. Mereka melakukan dosa yang serupa, tetapi bedanya adalah cara masing-masing dari mereka bereaksi terhadap kegagalan mereka. Yudas fokus pada dosanya dan bukan pada pengampunan Allah. Penyesalannya itu membuatnya kewalahan, dan akhirnya ia mengakhiri nyawanya sendiri.
Namun ketika Petrus menyadari dosanya, kemudian ia berdoa, bertobat, dan meminta pengampunan kepada Allah. Lalu Yesus memilih Petrus untuk berkhotbah pada hari Pentakosta, dan dampaknya 3.000 orang diselamatkan di hari pertama. Yesus memilih untuk membangun Gereja dari kegagalan terbesar di antara murid-murid-Nya tersebut.
Sungguh Tuhan baik! Dia tidak memilih superstar. Dia memilih seseorang yang mengalami kegagalan yang paling parah.
Anda mungkin sedang benar-benar kacau secara finansial atau dalam hal lain. Apa pun yang telah Anda buat di masa lalu, yang terpenting adalah ke mana Anda akan melangkah sekarang.
Dalam perumpamaan tentang talenta dalam Matius 25, seorang kaya mempercayakan uangnya kepada ketiga hambanya sebelum dia pergi untuk perjalanan jauh. Ketika dia kembali, dia meminta pertanggungjawaban dari para hambanya itu. Dua dari mereka telah melipatgandakan uang tuannya, tetapi yang ketiga takut dan menyembunyikan kesalahannya alih-alih mengelolanya. Ketakutannya itu mengecewakan dan membuat marah tuannya, yang berkata, "Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu” (Matius 25:28). Pada akhirnya, tuannya menarik semua yang telah diberikan kepada hambanya itu.
Ketika Anda mencoba melakukan perkara dengan cara Tuhan, rasa takut sering kali muncul. Setan akan mencoba membuat Anda mengabaikan prinsip-prinsip pengelolaan uang dalam Alkitab dengan membuat Anda takut gagal atau membuat Anda meragukan kemampuan Anda untuk menjadi manajer yang baik.
Namun, jika Anda ingin sukses dalam hidup, Anda harus bergerak melawan ketakutan Anda. Anda harus melakukan hal yang paling Anda takuti!
Seperti yang dikatakan dalam Matius 25:29, “Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.”
Renungkan hal ini:
- Kegagalan finansial apa di masa
lalu yang selama ini menghambat Anda untuk melangkah dengan
prinsip-prinsip finansial Tuhan untuk hidup Anda?
- Apakah Anda
berdoa supaya Tuhan memberi Anda tanggung jawab yang lebih besar sebagai
manajer yang mengelola uang-Nya? Mengapa atau mengapa tidak?
- Hari ini bicarakan dengan Tuhan tentang ketakutan Anda dalam mengelola uang yang telah Ia percayakan kepada Anda.
Ketika
Anda melangkah dengan iman dan mengikuti pedoman Tuhan atas kedamaian
finansial, Anda akan merasakan berkat-Nya dan bahkan tanggung jawab yang
lebih besar.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com



Posting Komentar untuk "Pilih Iman daripada Ketakutan dalam Keuangan Anda"