Kekuatan dari Kehidupan yang Terfokus

Bacaan Hari ini:
Amsal 21:5 “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.”

Jika Anda ingin dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa, maka Anda harus fokus.

Ada kuasa luar biasa dalam berfokus. Cahaya yang menyebar tidak memberi banyak efek bagi benda apa pun yang dilewatinya. Tetapi jika Anda memfokuskan cahaya—seperti cahaya matahari lewar kaca pembesar—Anda dapat membuat api yang bisa membakar selembar kertas atau rumput. Dan jika Anda lebih memfokuskannya lagi, itu akan menjadi laser yang dapat memotong baja dan menghancurkan sel-sel kanker.

Hal yang sama berlaku dengan hidup Anda. Jika jalan hidup Anda tidak memiliki arah, Anda hanya akan terbawa arus tanpa membuat dampak apa pun. Tetapi jika Anda memfokuskan waktu Anda pada beberapa tujuan yang penting, maka Anda dapat membuat dampak yang besar bagi dunia dan memuliakan Allah.

Alkitab berkata, “Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan” (Amsal 21:5).

Salah satu contoh dari berfokus pada firman Tuhan yaitu kisah dalam Kejadian 24. Saat itu Abraham telah lanjut usia, dan putranya belum juga kunjung menikah. Allah telah berjanji kepada Abraham bahwa dia akan menjadi bapa atas bangsa yang besar lewat keturunannya. Akan tetapi putranya, Ishak, masih belum menghasilkan keturunan, bahkan belum menikah. Maka, Abraham memberi mandat kepada seorang hamba kepercayaannya untuk mencarikan seorang istri bagi putranya itu. Dia berkata kepada hambanya itu, “Jangan mencari istri dari gadis-gadis Kanaan yang tinggal di sekitar sini. Tetapi pergilah ke negeri sanak saudaraku untuk menemukan seorang istri bagi putraku, Ishak.”

Layaknya sebuah tujuan yang baik, tujuan hamba itu jelas. Dia tahu dia perlu menemukan seorang istri bagi Ishak, dan dia tahu persis istri seperti apa yang harus ia cari. Dia harus menemukan seorang istri dari kampung halaman Abraham.

Anda tidak akan tahu apakah Anda telah mencapai gol Anda atau belum apabila Anda tidak memiliki tujuan yang khusus. Nah, itu berbeda dengan hamba Abraham.
Misalnya, jika gol Anda ialah untuk menjadi orang tua yang lebih baik, maka tujuan Anda itu masih samar-samar. Bahkan jika Anda membuat gol untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak Anda tahun ini, Anda tidak akan pernah benar-benar tahu apakah Anda telah mencapai tujuan itu atau belum sebab gol Anda itu tidak spesifik.

Akan tetapi, bila Anda berkomitmen untuk menghabiskan satu jam setiap Selasa malam bersama anak-anak Anda, itulah yang dimaksud dengan tujuan yang spesifik. Anda bisa tahu apakah Anda sudah mencapainya atau belum. Tujuan seperti itulah yang akan membuat Anda fokus dalam transformasi diri Anda.

Apa tujuan spesifik yang akan Anda buat untuk diri Anda minggu ini?

Renungkan hal ini:

- Ketika Anda menetapkan sebuah tujuan yang sangat spesifik, bagaimana hal tersebut mendorong Anda untuk mewujudkannya?

- Apa satu tujuan spesifik yang ingin Anda buat untuk diri Anda sendiri? Mengapa?

- Siapa seseorang yang dapat membantu memantau dan mendorong Anda dalam usaha Anda menggapai tujuan tersebut?

Semakin fokus Anda, semakin berbuah Anda—dan semakin Tuhan akan berkarya melalui Anda

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com