Bagaimana Bersabar dengan Perkembangan Orang Lain
Bacaan Hari ini:
Filipi 1:6 “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”
Waktu anak-anak saya masih kecil, mereka memperlihatkan gambar-gambar yang mereka buat, lalu bertanya, “Bagaimana pendapat Ayah?” Biasanya saya menjawab mereka, “Gambar ini sempurna! Ini sangat keren." Saat saya mengatakan gambar mereka sempurna, maksud saya bukanlah seperti sesempurna lukisan Picasso. Saya hanya kagum dengan apa yang sudah mereka buat, sebab buat saya itu sudah sempurna untuk ukuran tahap kehidupan mereka saat itu.
Tuhan tidak menunggu Anda dewasa dahulu untuk mulai mengasihi Anda. Dia tidak menunggu Anda membersihkan atau membereskan kehidupan mereka terlebih dahulu hingga Anda merasa layak buat menerima kasih-Nya.
Demikian pula, janganlah melakukan hal itu kepada orang lain. Setialah mengasihi mereka, terlepas dari kekurangan atau kelemahan mereka. Anda harus bersabar mendampingi perkembangan mereka.
Rasul Paulus merupakan contoh yang paling tepat dalam hal ini: “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” (Filipi 1:6). Dia tahu Allah sedang melakukan pekerjaan yang baik dan berkelanjutan dalam kehidupan para jemaat di Filipi, dan Dia bersabar dengan progres mereka.
Mengapa bersabar dengan perkembangan seseorang itu penting buat kebahagiaan Anda? Jika Anda memaksakan kesempurnaan pada orang lain, akibatnya Anda akan sengsara sepanjang hidup Anda. Jika Anda selalu mengharapkan kesempurnaan dari diri orang lain, Anda tidak akan pernah bahagia, sebab tidak ada manusia yang sempurna—termasuk Anda.
Berikut ini sedikit petunjuk kebahagiaan: Jika Anda ingin memiliki hubungan yang lebih bahagia dan lebih sehat, maka rayakanlah seberapa jauh mereka telah melangkah, ketimbang menilai sejauh mana lagi mereka masih harus melangkah. Anda harus bersabar dengan perkembangan orang lain.
Paulus berkata dalam ayat berikutnya, "Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku" (Filipi 1:7)
Sebab kamu ada di dalam hatiku: Inilah kunci kebahagiaan yang sesungguhnya. Ketika Anda mengasihi dan merayakan progres orang lain dan fokus pada langkah mereka selanjutnya, Anda akan membangun hubungan yang sehat dan bahagia.
Renungkan hal ini:
- Apa dampaknya buat Anda ketika teman-teman Anda merayakan kesuksesan Anda?
- Bagaimana mengingat kasih Tuhan atas Anda membantu Anda mengasihi orang lain dengan lebih baik?
-
Jika Anda tidak menganggap diri Anda orang yang sabar, apa beberapa
cara yang dapat Anda lakukan untuk memupuk buah Roh dalam hidup Anda?
Untuk
dapat merayakan kemajuan orang lain, ketimbang menghakimi mereka dari
ketidaksempurnaan mereka, maka mulailah untuk bersabar. Dan kunci
kesabaran adalah kasih.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk "Bagaimana Bersabar dengan Perkembangan Orang Lain"