Balita Positif Narkoba, BNN Minta Waspadai Jajanan Anak
![]() |
Kepala BNN Heru Winarko meminta orang tua mewaspadai jajanan anak terkiat hasil positif tes urine seorang bocah di Riau |
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan
Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Heru Winarko, meminta orang
tua waspada dan memperhatikan jajanan anak-anak mereka baik makanan
atau minuman. Penyebabnya adalah seorang balita di Kepulauan Meranti
positif narkoba diduga karena mengkonsumsi permen mengandung narkotika.
"Semua masyarakat bagian dari masalah narkotika. Ibu-ibu anaknya yang jajan diperhatikan apa yang dikonsumsi anaknya," kata Heru usai upacara kenaikan pangkat, di Ruang Rapat Utama Markas Besar (Rupatama Mabes) Polri, Jakarta, Rabu (4/4).
Heru tidak menampik kalau peredaran narkoba semakin gencar dan marak dengan bermacam modus, termasuk disusupkan melalui makanan seperti kudapan. Heru menyatakan BNN menggandeng lembaga lain buat mencegah akal-akalan pengedar narkotika.
"Semua masyarakat bagian dari masalah narkotika. Ibu-ibu anaknya yang jajan diperhatikan apa yang dikonsumsi anaknya," kata Heru usai upacara kenaikan pangkat, di Ruang Rapat Utama Markas Besar (Rupatama Mabes) Polri, Jakarta, Rabu (4/4).
Heru tidak menampik kalau peredaran narkoba semakin gencar dan marak dengan bermacam modus, termasuk disusupkan melalui makanan seperti kudapan. Heru menyatakan BNN menggandeng lembaga lain buat mencegah akal-akalan pengedar narkotika.
Seorang anak bawah lima tahun (balita) berinsial CS di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dinyatakan urinenya positif mengandung narkotika pada Jumat pekan lalu. Dia diketahui kerap mengkonsumsi permen dengan inisial merek Y.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek mengatakan, mereka curiga permen itu mengandung narkoba setelah CS (3,8) bertingkah laku aneh. Hal itu terjadi beberapa jam setelah ia mengonsumsi permen merek Y diberikan kakeknya. Dugaan tersebut kemudian diperkuat dengan hasil tes urine dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meranti, yang menyatakan urine CS posifif mengandung narkotik.
"Ada anak dan ibu ke rumah sakit, dilakukan tes di rumah sakit. Kami belum pastikan apakah ini tes kit untuk narkotika atau bukan, tapi hasilnya positif narkotik. Kemudian setelah itu dia melaporkan ke polres, dites kita menggunakan peralatan tes urine yang ada di polres, hasilnya negatif," kata Eko.
BPOM pun sudah melakukan uji sampel terhadap permen itu. Nantinya, zat-zat dalam permen itu bakal dianalisis oleh sejumlah pakar.
Naik Pangkat
Hari ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menaikkan pangkat Heru dari inspektur jenderal menjadi komisaris jenderal. Langkah ini dilakukan lantaran Heru menduduki jabatan yang diperuntukkan bagi perwira tinggi Polri berpangkat jenderal bintang tiga.
Selain Heru, Tito juga menaikkan pangkat sembilan perwira lainnya dalam upacara yang berlangsung Rupatama Mabes Polri. Tiga orang pangkatnya dinaikkan menjadi inspektur jenderal, yakni Brigadir Jenderal Budiono Sandi yang bertugas sebagai perwira tinggi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Andap Budhi Revianto yang menjabat Kapolda Maluku, Brigjen Agung Setya yang bertugas sebagai perwira tinggi di Badan Intelijen Negara (BIN).
Selanjutnya adalah perwira menengah alih golongan menjadi perwira tinggi atau berpangkat brigjen, yaitu Komisaris Besar Agus Suryatno yang menjabat sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa), Kombes Ibnu Isticha sebagai Kepala Biro Peralatan Staf Logistik (Karopal Slog) Polri, Kombes Verdianto Iskandar yang menjabat sebagai Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob.
Hal yang sama dilakukan pada Kombes Ahmad Luthfi yang menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah, Kombes Kris Erlangga Aji Widjaya dalam penugasan di BNPT, serta Kombes Albertus Rachmad Wibowo dalam jabatan baru sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim.
Sumber : cnnindonesia.com