PENYERTAAN TUHAN: KUNCI KEBERHASILAN (3)
Baca: Kejadian 39:1-23
"...karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil." Kejadian 39:23
Mempertahankan hidup benar di hadapan Tuhan malah mengantarkan Yusuf ke penjara! Mungkin secara manusia itu tidak adil! Tetapi jika hal itu Tuhan ijinkan pasti ada rencana-Nya yang indah, karena kokohnya jeruji besi takkan sanggup memisahkan dan membatasi kasih dan kuasa Tuhan bekerja. "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu." (ayat 21).
"...karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil." Kejadian 39:23
Mempertahankan hidup benar di hadapan Tuhan malah mengantarkan Yusuf ke penjara! Mungkin secara manusia itu tidak adil! Tetapi jika hal itu Tuhan ijinkan pasti ada rencana-Nya yang indah, karena kokohnya jeruji besi takkan sanggup memisahkan dan membatasi kasih dan kuasa Tuhan bekerja. "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu." (ayat 21).
Penyertaan Tuhan inilah yang menjadikan segala sesuatunya mungkin, karena tidak ada perkara mustahil bagi-Nya. "Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu
kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah
yang mengurusnya." (ayat 22).
Yang terutama harus kita lakukan ketika mengalami proses adalah
berserah penuh kepada Tuhan. Seberat apa pun keadaannya tetaplah
mengerjakan bagian kita yaitu hidup benar di hadapan Tuhan, seperti yang
dilakukan Yusuf. Tetapi bila kita tak mengerti maksud Ilahi ini tentu
kita akan keliru menilai bahwa Tuhan telah berlaku tidak adil.
Di
tengah masalah yang mendera kita pun berpikir Tuhan telah melupakan dan
meninggalkan kita begitu saja sehingga seolah-olah masalah datang secara
bertubi-tubi. Marilah kita juga belajar mengerti apa kehendak Tuhan.
Biarlah Tuhan sendiri yang menilai apakah kita sudah cukup waktu dan
siap dibawa ke dalam rencana-Nya yang indah.
Ketika proses itu dirasa Tuhan sudah cukup maka peninggian pun datang dari-Nya. "Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir."
(Kejadian 41:45b). Yusuf sadar bahwa untuk mengalami penggenapan
janji-janji Tuhan ada proses yang harus dilewati yang tidak singkat dan
sakit secara daging.
Tak disangkanya bahwa kelaparan yang terjadi
menyebabkan saudara-saudaranya dan ayahnya hidup di bawah kuasanya,
persis seperti yang telah diimpikannya. Apa yang terjadi dalam
kehidupan Yusuf sama sekali di luar pikiran manusia!
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya...Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir." Pengkhotbah 3:11
airhidupblog.blogspot.co.id


