WN CHINA YANG TIPU KORBANNYA PAKAI MODUS MENGAKU SEBAGAI POLISI DAN JAKSA
![]() |
Wakil
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heriawan
saat memeriksa barang bukti terkait diamankannya 31 WNA asal China dan
Taiwan di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat pada (4/8/2016).
|
JAKARTA,
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan 31 warga
negara China dan Taiwan di sebuah rumah dan apartemen di kawasan Jakarta
Barat, Kamis (4/8/2016) petang. Diduga, para WNA tersebut melakukan
kejahatan transnasional dengan modus penipuan online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, para WNA
tersebut dalam melakukan penipuan mengaku sebagai anggota kepolisian
dan kejaksaan di negara korbannya. Mereka melakukan hal tersebut untuk
memeras para korbannya.
"Penipuannya begini, mereka mengaku sebagai anggota kepolisian dan anggota kejaksaan terkait dengan kasus-kasus money laundry," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/8/2016).
Awi menambahkan, selain menuduh para korbannya melakukan pencucian
uang, mereka juga menuduh korbannya mempunyai hutan piutang terkait
kartu kredit. Mereka mengaku sebagai pihak kepolisian dan menyuruh
kepada korbannya untuk membayar hutang kartu kreditnya kepada mereka.
"Nasabah bank kartu kredit yang belum bayar sehingga mereka itu
seakan-akan sebagai anggota kepolisian,kemudian melakukan pemerasan.
Selain itu mereka juga membobol kartu kredit," ucapnya.
Awi mengungkapkan korban dari para WNA tersebut bukan warga negara
Indonesia. Korban mereka berasal dari warga negara China dan Taiwan.
"Enggak, korbannya semua di luar negeri di China dan Taiwan," kata Awi.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengamankan 31
warga negara China dan Taiwan di sebuah rumah dan apartemen di kawasan
Jakarta Barat, Kamis (4/8/2016) petang.
Adapun TKP pertama bertempat di Perumahan Green Garden blok M3 nomor
25 Jakarta Barat. Dari lokasi tersebut diamankan 18 WNA China yang
terdiri dari 12 laki-laki dan 6 pria.
Sementara itu, diamankan juga 10 WNA laki-laki asal Taiwan. Sedangkan
TKP kedua di apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat, diamankan 3 WNA
asal Taiwan.
Sumber: kompas.com