Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGATAKAN HAL YANG BODOH

Bacaan Hari ini :
Pengkhotbah 3:1,7 "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;"

------------------------------


Saya ingat begitu sering seharusnya saya menutup mulut, ketimbang mengucapkan sesuatu. Pernahkah Anda berada di situasi yang sama? Apakah Anda pernah mengatakan sesuatu, dan seketika kata-kata itu terlontar dari bibir Anda, Anda berpikir, Kenapa aku mengatakannya?

Alkitab mengatakan, Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; (Yakobus 1:19).
 
 Sungguh alangkah lebih baik apabila kita berhenti sejenak sebelum kita mengucapkan sesuatu, bertanya pada diri sendiri, Apakah hal ini baik untuk diucapkan? Apakah pernyataan ini patut untuk dikatakan? Tuhan, apakah kata-kataku ini akan memuliakan-Mu?"
Petrus orang yang sangat blak-blakan, itu sebabnya saya amat kagum padanya. Salah satu kisah favorit saya tentang dia adalah ketika ia berada di Bukit Transfigurasi dengan Yesus, Yakobus, dan Yohanes. Yesus menyuruh ketiga murid-Nya itu untuk berjaga-jaga dengan-Nya. 
 
Namun Petrus dan dua orang temannya ini malah tertidur. Ketika mereka bangun, Yesus bersinar bak matahari dan berbicara dengan Musa dan Elia. Petrus pun berdiri dan berkata kepada Yesus, "Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini (Markus 9:5a). 
 
Saya suka dengan yang dituliskan dalam Injil Markus: "Ia (Petrus) berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan" (ayat 6). Namun dia tetap mengatakannya!
Apakah Anda pernah berada dalam situasi sperti itu, ketika Anda ingin mengatakan hal yang sempurna, tapi ternyata Anda berakhir mengatakan hal yang paling bodoh yang pernah ada? 
 
Sebuah pepatah lama mengatakan, "Lebih baik diam dan dianggap bodoh, daripada membuka mulut dan menghilangkan semua keraguan. 
 
"Atau, seperti kata pepatah ini: Orang yang menutup mulutnya tak akan mengucapkan hal yang memalukan.
Ada waktu untuk berbicara. Dan ada waktu untuk diam. Kita butuh hikmat Roh Kudus dalam hidup kita untuk mengetahui kapan waktu yang tepat.

Semua ada waktunya, minta Roh Kudus memberikan hikmat kepada Anda untuk bisa melakukan sesuatu tepat pada waktunya.

 
 
 
 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).
Gambar: Google