TOP 5 BISNIS: SINGAPURA KAYA RAYA BERKAT INDONESIA

Jakarta -
Indonesia begitu kaya dengan sumber daya alam. Namun selama ini yang
menikmati kekayaan itu adalah Singapura, karena Negeri Singa ini mampu
membangun fasilitas pengolahan memadai sampai tempat penimbunan bahan
baku produk.
"Kita yang punya sumber daya alam, hasil bumi, tapi
yang kaya Singapura. Kita punya kopi, karet diekspor ke Singapura (bahan
mentah) tapi dengan standar tidak jelas. Ketika sudah di Singapura,
dikemas bagus, ada surat yang menunjukkan kadarnya berapa, jadi harga
jualnya lain," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin
Nasution.
Darmin mengaku, salah satu peraturan pemerintah (PP)
yang mengalami perubahan adalah PP Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat
Penimbunan Berikat (TPB).
Dengan adanya deregulasi soal pusat
logistik berikat, diharapkan dapat mendekatkan jarak antara pelaku usaha
dengan bahan baku di dalam negeri sehingga harga bahan baku lebih murah
begitu juga dengan harga produksi.
1. Singapura Kaya Raya Karena Manfaatkan Sumber Daya Indonesia
Singapura selama ini menikmati kekayaan sumber daya alam yang
dimiliki Indonesia karena memiliki fasilitas pengolahan memadai sampai
tempat penimbunan bahan baku produk.
2. Gagal Jadi Polisi dan Ditolak KFC, Pria Ini Hartanya Rp 301 T
Nasib orang tak ada yang tahu. Bisa jadi yang telah lama sukses namun
kemudian bangkrut. Atau sebaliknya, yang pernah mengalami berbagai
macam kegagalan, tapi kini sukses bergelimang kekayaan. Seperti salah satu orang terkaya di dunia, pendiri Alibaba, Jack Ma.
Di
dalam benak pria berkebangsaan China ini, tak pernah terpikirkan bisa
masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Jack Ma, mungkin tak banyak
orang yang tahu, pernah 10 kali ditolak masuk Harvard, tak lulus tes di
sekolah.
Tapi gagalnya Jack ma
tak berhenti sampai di situ, dia juga pernah mencoba peruntungan untuk
bekerja di KFC, waralaba raksasa yang menjual ayam goreng. Tapi
lagi-lagi, dia tak diterima. Bagaimana kisahnya?
3. Ini Dia Sarang Miliarder Dunia, Indonesia Termasuk?
Orang-orang kaya tersebar di seluruh dunia, baik di Afrika, Amerika,
Asia, Eropa dan di benua lainnya. Dari semua daerah terebut, di mana orang-orang kaya dunia paling banyak berkumpul?
Jawabannya
adalah Asia. Menurut laporan dari World Wealth Report, Asia Pasifik
melampaui Amerika Utara sebagai rumah bagi orang-orang kaya dunia.
Populasi high net world individual (HNWI) di tahun 2014, Asia naik 4,69
juta orang, 8,5 persen naik dari tahun sebelumnya.
Orang-orang
yang dikatagorikan HNWI di sini adalah orang yang punya kekayaan minimal
US$ 1 juta atau setara Rp 14 miliar, tidak termasuk rumah utama. Di
Asia, HNWI punya total kekayaan US$ 15,8 triliun di 2014, naik 11,45
persen.
4. Pasca Pengumuman The Fed, Rupiah Bergerak Mendatar
Pasca pengumuman kebijakan suku bunga AS pada Kamis sore (Jumat dini hari waktu Jakarta), nilai tukar rupiah bergerak para kisaran sempit. Rupiah tak jatuh terlalu dalam karena BI juga memutuskan untuk menahan suku bunga acuan.
Mengutip
Bloomberg, Jumat (18/9/2015), Kurs tengah Bank Indonesia (BI)
mencatat, nilai tukar rupiah melemah tipis 0,07 persen menjadi 14.463
per dolar AS dari perdagangan sebelumnya yang berada di level 14.452 per
dolar AS.
Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal
Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mendekati
nol persen. Keputusan ini diambil karena The Fed mempertimbangkan dampak
kondisi keuangan yang ketat dan perlambatan ekonomi global terhadap
perekonomian Negeri Paman Sam tersebut.
5. Ini Tips Bagi Anda Suka Tunda Pekerjaan
Ada kala kita suka menunda-nunda pekerjaan.
Kamu tidak sendirian. Semua orang menghindari apa yang tidak mereka
suka. Namun mau tidak mau kita tetap harus menyelesaikan tugas tersebut.
Anggap saja tugas tersebut adalah tempaan supaya kita lebih profesional dan lebih baik.
Sumber: liputan6.com