ORANG BERIMAN MURAH HATINYA

Bacaan Hari ini :
Lukas 16:11-13 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Lukas 16:11-13 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain,
siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Seorang hamba
tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian ia akan
membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada
yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat
mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Orang yang beriman itu murah hati ketika tidak memiliki apapun untuk diberi. Siapa pun bisa bermurah hati dengan uang mereka ketika mereka punya uang lebih. Saya bisa bermurah hati dengan waktu saya ketika saya punya banyak waktu lebih.
Saya bisa bermurah hati dengan uang saya
ketika saya punya uang ekstra. Saya bisa bermurah hati dengan tenaga
saya ketika saya punya tenaga ekstra. Ketika saya tidak punya cukup
waktu untuk diri saya, ketika saya tidak punya cukup energi untuk diri
saya, ketika saya tak punya cukup bakat dalam diri saya, disinilah Allah
berkata, "Ini adalah ujian. Aku sedang memperhatikan engkau, apakah kau
beriman pada-Ku atau tidak. Apakah engkau akan setia dan percaya
pada-Ku?"
Berikut adalah lima prinsip dimana Allah akan menguji Anda lalu kemudian memberkati Anda:
1. Allah memberkati orang-orang yang murah hati. Mengapa Allah ingin saya menjadi murah hati? Karena Dia ingin saya menjadi seperti Dia.
2. Mematuhi perintah Allah akan membawa Anda pada penyediaan-Nya. Jika Anda melakukan apa yang Dia perintahkan, maka Dia akan membawa segala sumber daya yang Anda perlukan, di waktu yang tepat. Yang Ia minta untuk Anda lakukan, akan Dia sediakan jalan-Nya.
3. Ketika saya melakukan semua yang Allah minta, Allah melakukan apa yang tak bisa saya lakukan. Dia sering meminta Anda melakukan hal yang mustahil untuk merentangkan iman Anda. Ketika Anda memberi dari keterbatasan yang Anda punya, Dia akan melipatgandakan dan menggantikannya kembali untuk Anda.
4. Ketika saya memerlukan sesuatu, saya akan menabur benih. Apa pun yang Anda butuhkan dalam hidup, tabur itu sebagai sebuah benih, dan itu akan kembali kepada Anda.
5. Akan selalu ada waktu tunggu antara menabur dan menuai. Ada waktu selang antara musim tanam dan musim panen. Apa yang akan terjadi di waktu tunggu ini? itu waktu untuk menguji iman Anda.
Apakah Anda akan tetap setia memberi ketika Anda kekurangan? Apakah Anda akan terus melakukan hal yang benar? Apakah Anda akan melakukan apa yang Allah minta Anda kerjakan terlepas dari segala konsekuensinya, lalu menunggu apa yang akan Allah buat?
Renungkan hal ini:
Dalam hal apa Anda bermurah hati dengan waktu, uang dan bakat Anda?
Bagaimana Anda menanggapi hal memberi dari kekurangan?
Berikut adalah lima prinsip dimana Allah akan menguji Anda lalu kemudian memberkati Anda:
1. Allah memberkati orang-orang yang murah hati. Mengapa Allah ingin saya menjadi murah hati? Karena Dia ingin saya menjadi seperti Dia.
2. Mematuhi perintah Allah akan membawa Anda pada penyediaan-Nya. Jika Anda melakukan apa yang Dia perintahkan, maka Dia akan membawa segala sumber daya yang Anda perlukan, di waktu yang tepat. Yang Ia minta untuk Anda lakukan, akan Dia sediakan jalan-Nya.
3. Ketika saya melakukan semua yang Allah minta, Allah melakukan apa yang tak bisa saya lakukan. Dia sering meminta Anda melakukan hal yang mustahil untuk merentangkan iman Anda. Ketika Anda memberi dari keterbatasan yang Anda punya, Dia akan melipatgandakan dan menggantikannya kembali untuk Anda.
4. Ketika saya memerlukan sesuatu, saya akan menabur benih. Apa pun yang Anda butuhkan dalam hidup, tabur itu sebagai sebuah benih, dan itu akan kembali kepada Anda.
5. Akan selalu ada waktu tunggu antara menabur dan menuai. Ada waktu selang antara musim tanam dan musim panen. Apa yang akan terjadi di waktu tunggu ini? itu waktu untuk menguji iman Anda.
Apakah Anda akan tetap setia memberi ketika Anda kekurangan? Apakah Anda akan terus melakukan hal yang benar? Apakah Anda akan melakukan apa yang Allah minta Anda kerjakan terlepas dari segala konsekuensinya, lalu menunggu apa yang akan Allah buat?
Renungkan hal ini:
Dalam hal apa Anda bermurah hati dengan waktu, uang dan bakat Anda?
Bagaimana Anda menanggapi hal memberi dari kekurangan?
Memberi dari kekurangan
memberikan sukacita tersendiri
dan Allah tidak
tinggal diam
untuk terus memberkati Anda
(Diterjemahkan dari Daily
Devotional by Rick Warren).
Gambar: Google