IKAN 'VAMPIR' YANG HILANG DI ABAD KE-18 MUNCUL LAGI
Dikenal dengan nama Sea Lampreys, ikan ini terlihat tidak berbahaya saat mulutnya menutup.
Wujudnya mirip belut, namun saat membuka mulut mencari mangsa, terlihat ratusan gigi-gigi terpancang setajam silet.
Hewan ini memangsa ikan lainnya dengan menghisap darahnya dinyatakan
hilang pada tahun 1900-an akibat polusi air dari revolusi industri di
Inggris. Namun, hewan yang bisa tumbuh mencapai tiga meter ini ditemukan
lagi baru-baru ini di perairan Inggris, tepatnya di sungat Derwent,
Yorkshire.
Bagaimanapun, walau wujudnya mengancam, mereka sesungguhnya tidak
berbahaya bagi manusia, dan kembalinya mereka ke perairan Inggris
sesungguhnya kabar baik, menurut Environment Agency.
“Lampreys menjadi langka sebagian besar karena revolusi industri di abad 19 menyebabkan polusi air,” ungkap seorang jubir pada ITV News.
“Kembalinya mereka pada habitat lama sesungguhnya indikasi bahwa
tingkat polusi menurun, dan sungai memiliki ekosistem yang lebih sehat.”
Lamprey sesungguhnya bukan hewan masa kini seperti ikan tuna atau
salmon. Mereka sudah hidup 200 juta tahun sebelum dinosaurus, dan
merupakan hewan vertebrata tertua yang pernah ada. Pada era abad 19,
mereka terkenal sebagai hidangan mewah dan gemar dikonsumsi oleh kaum
Viking, Roma, dan keluarga kerajaan Inggris.
Sumber: liputan6.com