'CANDA' DI MEDIA SOSIAL SOAL ASAP INDONESIA

Polusi asap tahunan
yang disebabkan kebakaran hutan di Indoneia menjadi 'canda' oleh
beberapa pengguna media soaial yang mengeluhkan 'tamu tak diundang itu'.
Mulai dari meme
sampai kampanye internet, para pengguna Facebook dan Twitter di
Singapura, Malaysia dan Indonesia tak terlalu menahan diri soal ini.
Seorang pengguna Twitter di Malaysia mengubah lirik lagu Eminem, menjadikannya 'berasap'.
"Guess
who's back, back again - the haze is back, tell your friends," kata
pengguna Twitter di Kuala Lumpur, yang artinya: "Terka siapa yang
kembali, kembali lagi, asap kembali, ceritakan ke kawan-kawan Anda."
Seorang pengguna lain terinspirasi Purple Haze karya legenda musik rock Jimi Hendrix.
Satu
meme lucu disebarkan lewat Facebook, memperlihatkan "perayaan ulang
tahun berapi" antara tiga negara yang diwakili oleh bendera
masing-masing.
Meme ini juga populer di Twitter, dan tidak jelas siapa yang pertamakali membuatnya.
Gerakan warga
Sementara itu muncul pula petisi daring atau internet untuk melawan asap ini.
Kartunis Indonesia Dhany Pramata, 23 tahun, menyebarkan gambar lewat Twitter dengan tanda pagar
#masihmelawanasap untuk menekankan masih terus berlangsungnya persoalan ini.
Tanda pagar ini juga digunakan lebih dari 1.300 kali di Instagram.
Sementara warga Singapura juga menyerukan agar orang sadar tanggungajwab mereka terhadap polusi udara.
Perayaan ulang tahun berasap tiga negara.
Seorang konsultan keuangan, Tan Yi Han, 30 tahun, membuat laman Facebook berjudul The People's Movement to Stop Haze, atau Gerakan Rakyat untuk Menghentikan Asap.
"Para
pejabat dan politisi saling menyalahkan, maka kami memutuskan untuk
menolong ketimbang hanya mengeluhkan kenapa hal itu terjadi," kata Han.
"Kami
sadar sebagai warga Singapura harus berbuat sesuatu soal minyak sawit
dan kertas yang kami gunakan setiap hari. Kami bernapas apa yang kami
beli," kata Han
Sumber: bbc.com