Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BANDAR NARKOBA BACOK ANGGOTA POLISI DI MEDAN


Brigadir Dwi Purwanto personel Unit Reskrim Polsekta Medan Timur dibacok bandar narkoba dan pelaku pencurian sepeda motor berinisial EP (25) di kawasan Jalan Ampera I di kota itu.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur AKP Alexander kepada wartawan di Medan, Kamis, mengatakan peristiwa pembacokan tersebut terjadi Rabu (9/9) malam. Saat itu, menurut dia, Brigadir Dwi Purwanto melakukan penggerebekan di sebuah rumah untuk mencari Joni (30) yang selama ini dikenal sebagai pengedar narkoba.

"Namun, saat petugas masuk ke dalam rumah tersebut, diketahui pelaku EP merupakan adik kandung Joni, dan langsung membacok bagian kening Brigadir Dwi dengan menggunakan kelewang," ujar AKP Alexander.
Dia menyebutkan, akibat kejadian itu, korban yang mengalami luka cukup parah dan dirawat di RS Murni Teguh Medan.

Sedangkan, pelaku pembacokan langsung ditembak pihak berwajib karena membahayakan keselamatan anggota kepolisian itu. Petugas mengamankan tersangka dan menyita barang bukti senjata tajam kelewang dan sabu dalam paket kecil.

"Pelaku EP yang mengalami luka tembak itu, saat ini masih dirawat di Rumah sakit Bhayangkara Polri di Jalan KH Wahid Hasyim Medan," ujarnya.
Dia menjelaskan, Joni agen obat-obat yang sangat berbahaya itu, tidak berhasil ditangkap petugas dan kabur saat terjadi keributan di dalam rumahnya.

"Polisi masih terus memburu Joni hingga dapat," kata Kanit Reskrim.
Sementara itu, Brigadir Dwi Purwanto mengatakan, dirinya yang mengalami luka bacok di bagian kening dan mendapatkan tujuh jahitan.

"Jadi, si Joni itu sudah sempat saya pegang, dan adiknya EP langsung membacok keningku. Dan akhirnya Joni melarikan diri," ucap Brigadir Dwi di ruang inap RS Murni Teguh.




Sumber: kompas.com
Gambar: Google