Melepaskan Kebencian

Bacaan Hari ini:
Kolose 3:13 “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

Anda pernah mendengarnya sebelumnya—dan mungkin pernah mengalaminya sendiri—bahwa yang berlawanan itu memikat hati. Jika Anda lajang dan bertemu dengan seseorang yang berbeda dengan Anda, itu mudah memukau hati Anda. Anda mendapati bahwa sifat dan kepribadian mereka yang tak sama dengan Anda begitu menarik dan memikat hati Anda. Kemudian, Anda menjalin hubungan, atau bahkan menikah, tetapi setahun kemudian, semua sifat menarik itu tiba-tiba berubah menjadi menjengkelkan. Apa yang dulu memikat Anda, sekarang membuat Anda seakan ingin menyerang Anda. Harapan yang tidak realistis dalam sebuah hubungan malah menimbulkan kebencian.

Sering kali, bukan hal-hal besar dalam hidup yang membuat kita kesal. Banyak hal kecil yang lama kelamaan kian menumpuk. Kekesalan dapat berubah menjadi kebencian, dan itu membuat Anda sangat mudah melupakan mengapa Anda dulu mencintai orang tersebut.

Kita semua tak sempurna. Anda pernah menyakiti orang lain, dan orang lain juga pernah menyakiti Anda, baik disengaja atau tidak.

Adalah sebuah fakta bahwa dalam hidup ini Anda akan mengalami rasa sakit. Pertanyaannya adalah, apa yang akan Anda lakukan dengan rasa sakit itu? Apakah Anda akan membiarkannya membuat diri Anda lebih baik, atau apakah Anda akan membiarkannya membuat Anda kepahitan?

Kebencian tidak hanya akan membuat Anda kepahitan. Itu juga akan menghancurkan hubungan Anda. Orang-orang yang paling kita cintai ialah mereka yang pada akhirnya paling kita benci.

Kebencian meruntuhkan hubungan, tetapi pengampunan membangunnya. Apabila Anda ingin memiliki hubungan yang berarti seumur hidup Anda, maka Anda membutuhkan pengampunan dalam dosis besar. Kolose 3:13 mengatakan, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

Jangan biarkan kebencian menimbun dalam hidup Anda sebab Anda akan menyimpan dendam. Anda hanya akan menyakiti diri sendiri! Oleh karena itu, Anda harus melepaskannya dan mengampuni sehingga Anda dapat mulai menjalani kehidupan yang bermakna.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah membiarkan sakit hati Anda berubah menjadi

kebencian? Di titik apa Anda harus mengampuni orang lain?

- Mengapa kebencian menyakiti Anda lebih dari orang yang Anda benci?

- Apa salah satu cara di mana Anda dapat mengingatkan diri Anda betapa Allah telah

mengampuni Anda supaya Anda lebih mudah mengampuni orang lain?

Penawar kebencian ialah pengampunan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com