Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KAPAL TABRAK PELABUHAN KARENA ASAP TEBAL

Beberapa kapal penumpang dan nelayan beraktivitas saat kabut asap menyelimuti Pantai Timur Sumatera terlihat dari Pelabuhan Tanggo Rajo Hulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi, 23 Juli 2015
Beberapa kapal penumpang dan nelayan beraktivitas saat kabut asap menyelimuti Pantai Timur Sumatera terlihat dari Pelabuhan Tanggo Rajo Hulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi, 23 Juli 2015 (Antara/Wahdi Septiawan)



Jambi - Asap tebal yang menyelimuti perairan Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi memakan korban. Dua orang penumpang meninggal dan dua orang penumpang lainnya luka–luka akibat kecelakaan yang menimpa speedboat (kapal cepat) di pelabuhan Kualatungkal, Minggu (4/10).

Korban tewas dalam kecelakaan kapal tersebut, yakni awak kapal, Amirudin (26) dan penumpang, Subaidah (60). Sedangkan korban luka–luka, M Tahfis (2) dan Nabila (4 bulan).

Nakhoda speedboat nahas tersebut, Daenk Manggata (45) dalam keterangannya kepada petugas di Kualatungkal, Minggu (4/10) menjelaskan, kapal yang dikemudikannya menabrak tiang pelabuhan roll on roll off (Ro-Ro) 

Kualatungkal ketika hendak berlabuh, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia tidak melihat tiang pelabuhan karena jarak pandang terhalang asap tebal yang hanya sekitar 100 meter. Setelah menabrak tiang pelabuhan tersebut, speedboat pun terbalik.

“Saya kurang jelas melihat tiang pelauhan ketika hendak berlabuh karena asap tebal. Akibatnya, kapal menabrak tiang pelabuhan. Penyelamatan penumpang speedboat dilakukan petugas pelabuhan dengan cepat dibantu warga warga masyarakat. 

Namun, seorang awak atau kernet kapal dan seorang penumapng meninggal, juga dua orang mengalami luka ringan,” katanya.

Menurut Daenk Manggata, speedboat yang dikemudikannya berpenumpang 18 orang berangkat dari Muarasabak, Tanjungjabung Timur menuju Kualatungkal, Tanjabbar, sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika tiba di perairan Kualatungkal asap cukup tebal. 

Jarak pandang hanya sekitar 100 meter. Kondisi tersebut membuatnya kurang bisa melihat jelas tiang pelabuhan ketika hendak berlabuh Minggu pukul 09.00 WIB. Akibatnya kecelakaan pun tak terhindari.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Perairan (pol Air), Polres Tanjabbar, Inspektur Satu (Iptu) Pol, N Hutagalung di Kualatungkal, Minggu (4/10), membenarkan terjadinya kecelakaan speedboat tersebut. 

Namun, belum bersedia memberikan penjelasan rinci mengenai kecelakaan kapal tersebut, hanya mengatakan akan berikan penjelasan resmi mengenai kecelakaan speedboat ini Senin (5/10) di Polres Tanjabbar.



Sumber: beritasatu.com