Memenangkan Peperangan di Dalam Diri Anda

Bacaan Hari ini:
Efesus 6:12 “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi Anda sedang berada dalam medan peperangan. Namun, Anda tidak boleh mengenakan seragam tentara dan tidak boleh menghindar dari tembakan peluru.

Anda sedang berada dalam sebuah peperangan— peperangan yang tak terlihat. Ini disebut peperangan rohani. Anda akan berada dalam pertempuran ini dari Anda lahir hingga tiada.

Alkitab memberitahu kita bahwa Anda memiliki tiga musuh bebuyutan yang ingin menghancurkan hidup Anda serta segala sesuatu yang Tuhan ingin lakukan melalui Anda:

Dunia: sistem nilai yang dominan di sekitar kita

Daging: sifat lama dalam diri Anda

Iblis: pencuri yang datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan (Yohanes 10:10) bersama antek-anteknya (Iblis)

Kemenangan pada peperangan yang Anda jalani tidak akan datang melalui peluru atau taktik. Alkitab mengajarkan bahwa, “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

Pada peperangan ini, yang paling penting adalah Yesus. Dia harus menjadi jenderal dalam hidup Anda, pribadi yang bertanggung jawab atas rencana peperangan Anda. Anda mungkin seseorang yang beriman, tapi itu tidak cukup untuk memenangkan pertempuran ini di dalam diri Anda.

Banyak orang percaya pada Yesus. Namun untuk meraih kemenangan atas dunia ini, terlepas dari sifat kedagingan dan Iblis, Yesus harus menjadi lebih dari sekadar pribadi yang Anda percaya.

Roma 7:24-25 berkata, “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.”

Jawaban atas pergumulan berat yang sedang Anda alami bukanlah seminar pengembangan diri, buku baru, atau konferensi. Itu adalah Yesus. Jadikan dia bos Anda. Paulus, yang menulis kitab Roma, menjelaskan bahwa dia tidak bisa memenangkan pertarungannya sendirian. Satu-satunya harapannya adalah “Yesus Kristus, Tuhan kita.”

Dan itulah satu-satunya harapan Anda juga. Yesus, Tuhan, yang akan memerdekakan Anda.

Renungkan hal ini:

- Kapankah saat-saat dalam hidup Anda di mana Anda merasa mengalami lebih banyak

peperangan rohani daripada biasanya?

- Menurut Anda mengapa orang bersedia mencoba segala cara untuk memperbaiki masalah

mereka, namun mereka ragu untuk datang kepada Yesus?

- Apa perbedaan antara sekadar percaya kepada Yesus dengan menjadikan Dia Tuhan dalam

hidup Anda?

Yesus harus menjadi sumber kekuatan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com