Saatnya Mulai Meragukan Keraguan Anda

Bacaan Hari ini:
Yohanes 16:9 “Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku.”

Akar dari setiap dosa setidaknya terletak pada keraguan sesaat terhadap Tuhan.

Dalam Yohanes 16:9 Yesus berkata, “Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku.” Ketika Anda tidak percaya bahwa Yesus adalah sama seperti yang Dia katakan atau seperti yang akan Dia lakukan, itulah akar dari segala dosa.

Berikut ini beberapa perasaan yang akan muncul yang dapat membantu Anda untuk mengetahui kapan Anda meragukan Tuhan.

Ketika Anda menjadi takut atau cemas, itu biasanya menujukkan ketidakpercayaan Anda terhadap janji-janji Allah. Alkitab memberikan lebih dari 7.000 janji Allah. Jika Anda berpegang pada janji-Nya itu, maka Anda akan melihat tingkat ketakutan dan kecemasan Anda menurun. Inilah polis asuransi terhebat di dunia.

Ketika Anda menjadi tidak sabar, hal itu menunjukkan keraguan Anda akan waktu Allah yang sempurna. Dia punya rencana buat hidup Anda, tetapi Dia tidak akan terburu-buru. Sebaliknya, ketika Anda menginginkan sesuatu terjadi sesuai jadwal Anda sendiri, maka Anda mudah melupakan rancangan Tuhan atas Anda sehingga alih-alih menunggu Tuhan, Anda mengambil tindakan sendiri.

Saat Anda menjadi marah atau kepahitan, hal itu menunjukkan keraguan Anda terhadap hikmat Allah. Tuhan itu bijak, baik, dan penuh kasih. Namun, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana atau keinginan Anda, biasanya Anda mengira bahwa Allah telah melakukan kesalahan. Anda pun menjadi tidak percaya bahwa Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan.

Ketika Anda terus-menerus merasa bersalah, hal itu menunjukkan ketidakpercayaan Anda pada pengampunan Allah. Berapa lama seorang pengikut Yesus harus merasa bersalah? Sekitar satu detik. Itulah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengakui dosa. Jika Anda tenggelam dalam perasaan bersalah, itu berarti Anda belum dapat memaafkan diri sendiri sebab Anda tidak percaya Tuhan telah mengampuni Anda.

Ketika Anda merasa tidak mampu, itu menunjukkan keraguan Anda terhadap kuasa Tuhan. Dia mengatakan bahwa kuasa-Nya paling terlihat ketika kita lemah. Tetapi ketika Anda tidak memercayainya, itu menunjukkan bahwa Anda berpikir jika kuasa atau kekuatan seharusnya datang hanya dari diri Anda sendiri. Jika Anda berpikir demikian, tentunya Anda akan selalu kecewa.

Apakah Anda ingin membalikkan perasaan takut, tidak sabar, dendam, bersalah, dan tidak mampu? Anda harus mulai meragukan keraguan Anda.

Jika Anda percaya pada firman Tuhan, percayalah pada apa yang dikatakan di dalam Alkitab tentang Allah dan apa yang Dia rasakan rasakan tentang Anda. Percayalah bahwa Dia akan menepati janji-Nya, memiliki waktu yang sempurna, bijaksana, mengampuni dan bekerja dengan penuh kuasa melalui Anda.

Renungkan hal ini:

- Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengingatkan diri Anda akan kebenaran firman Tuhan

saat Anda mulai ragu?

- Dalam beberapa bulan terakhir, apakah keraguan Anda terhadap Allah bertambah atau

berkurang? Menurut Anda mengapa demikian?

- Dosa apa yang menjadi pergumulan terbesar Anda? Apa yang diungkapkan oleh ayat ini

tentang ketidakyakinan Anda atas Allah?

Percayalah bahwa Dia akan menepati janji-Nya, memiliki waktu yang sempurna, bijaksana, mengampuni dan bekerja dengan penuh kuasa melalui Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com