Kesaksian Anda Muncul dari Kelemahan Anda

Bacaan Hari ini:
Filipi 1:12 “Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil.”

Kesaksian Anda terhadap dunia akan muncul lewat kelemahan Anda, bukan lewat kekuatan Anda.

Namun banyak orang Kristen berpikir sebaliknya: Mereka mengira dunia ini terkesan dengan kemakmuran umat Kristiani. Tapi sesungguhnya itu tidak membuat dunia ini terkesan. Tetapi apa yang mengesankan orang-orang tak percaya ialah bagaimana orang Kristen mengatasi kesulitan, bukan kekayaan mereka.

Penderitaan Anda, bukan kesuksesan Anda, yang memberikan Anda kredibilitas. Kesetiaan Anda, bukan ketenaran Anda, yang membuat Anda pantas dihormati.

Rasul Paulus sangat ahli dalam menggunakan rasa sakitnya sebagai sebuah kesaksian. Dia menulis surat-surat dari dalam penjara bawah tanah di Roma, “Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil” (Filipi 1:12).

Paulus menggunakan rasa sakitnya untuk memberi teladan dari pesan yang telah Tuhan berikan kepadanya. Dalam keadaan dirantai di dalam penjara, dia menulis surat-surat itu kepada para jemaat (gereja) yang kemudian menjadi bagian dari kitab Perjanjian Baru.

Paulus berkata dalam suratnya, “Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran” (2 Korintus 6:4). Penderitaan yang dimaksud di sini yaitu seperti kepedihan, kekalahan, kegagalan, permasalahan, kesalahan, dosa, dan semua hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup Anda.

Kita tidak memerlukan kuasa Tuhan untuk menangani kebaikan; siapa pun bisa menanganinya dengan baik. Akan tetapi dibutuhkan kuasa Tuhan untuk kita dapat bertahan dengan sabar.

Dunia ini tak punya jawaban yang tepat tentang bagaimana caranya memikul derita dengan sabar. Namun, para pengikut Kristus harus dengan sabar menanggung penderitaan, kesulitan, dan kesukaran apa pun agar menjadi alat untuk memberikan kesaksian tentang Kabar Baik Yesus.

Dalam setiap aspek kehidupan Anda di mana Anda pernah merasakan kesakitan dan luka, Anda punya sebuah kesaksian dari pengalaman itu. Pertanyaannya adalah bagaimana Anda akan menggunakannya untuk membimbing orang lain dari keputusasaan menuju hidup yang sepenuh di dalam Kristus?

Renungkan hal ini:

- Menurut Anda mengapa Tuhan membiarkan hal buruk terjadi pada orang percaya? Apakah

jawaban Anda berubah setelah membaca renungan ini?

- Dalam pengalaman menyakitkan apa di mana kekuatan dari Tuhan membantu Anda untuk

bertahan dengan sabar?

- Bagaimana Anda bisa menjelaskan tentang pertolongan Tuhan selama pengalaman

menyakitkan itu dalam kesaksian Anda?

Pelayanan Anda yang terdalam akan muncul dari rasa sakit Anda yang terdalam—dan pesan hidup Anda yang terdalam akan muncul dari rasa sakit Anda yang terdalam.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com