SELAMAT JALAN PDT. CHRIST MARANTIKA...


Dunia
kekristenan di tanah air kehilangan dua orang yang dikenal berintegritas
dan setia dalam melayani Tuhan. Pendeta Dr. Chris Marantika, Thd., DD
dan Pendeta Dr. Petrus Agung Purnomo telah dipanggil menghadap sang
pencipta dalam waktu yang berdekatan.
Dari
informasi yang diberikan Ketua Komisi Informasi & Komunikasi
Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Ev.
Batara Sihombing kepada Jawaban.Com via Whatsapp, Senin (14/3/2015),
Pendeta Chris Marantika menghembuskan nafas terakhir pada 13 Maret 2016
pukul 02:00 WIB di Yogyakarta.
Dalam
wawancara via telepon beberapa saat lalu, Sekretaris Umum PGLII,
Pendeta Freddy Soenyoto mengatakan bahwa Pendeta Chris Marantika sejak
Januari 2016 lalu telah diopname di rumah sakit.
"Jadi
Dr. Chris Marantika sudah mengalami komplikasi cukup lama dan dirawat
di rumah sakit. Ada tiga penyakit, pertama darah tinggi, kedua gula,
ketiga prostat,” ujar Freddy Soenyoto via telepon, Selasa (15/3/2016).
Di
kalangan gereja, ayah dari George Iwan Marantika ini dikenal sebagai
pengurus pusat Persekutuan Injili Indonesia (Sejak 1988 berganti nama
menjadi PGLII, red) dan Ketua Yayasan Iman Indonesia yang memayungi
Universitas Kristen Imanuel Yogyakarta.
Pada
2014 silam, istri almarhum, Saria Iswari Marantika telah lebih dahulu
wafat. Saria meninggal dunia di saat berjuang melawan penyakit kanker.
Pendeta Dr. Chris Marantika, Thd., DD tutup usia pada umur 75 tahun.
Sumber: jawaban.com